Pada blog kali ini masih melanjutkan pembahasan dari blog sebelumnya. Blog sebelumnya bisa dilihat disini JERBOT
Desain Aplikasi
Aplikasi yang akan dirancang merupakan sebuah aplikasi chatbot yang membahas mengenai informasi pemesanan jersey. Aplikasi ini diterapkan pada facebook messenger, sehingga user dengan mudah menggunakannya sama seperti aplikasi chatting lainnya. Perancangan aplikasi ini, melalui secara bertahap dimana tahapan pertama dimulai ketika user memasukkan kalimat atau pertanyaan. Setelah user memasukkan kalimat atau pertanyaan maka akan masuk ke tahap berikutnya yaitu preprocessing. Preprocessing adalah suatu tahapan awal ketika mengelola data input sebelum memasuki pada proses utamanya. Dalam preprocessing itu sendiri terdiri dari case folding, tokenizing, dan stemming. Setelah preprocessing selesai, maka chatbot akan masuk ketahap berikutnya yaitu training. Pada tahap training chatbot, sebelumnya ada tahap yang harus dilakukan terlebih dahulu salah satunya mengubah kata menjadi angka tensor dengan menggunakan tensorflow, hal ini disebabkan karena pada proses tersebut tidak bisa memahami data struktur kata. Setelah proses training maka proses selanjutnya ke tahap testing dimana chatbot akan dilakukan beberapa kali percobaan untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan user. Pada proses ini akan memberikan jawaban kepada user dan jawabannya itu adalah yang mirip atau hampir mendekati.
Desain Proses
Sesuai dengan pembahasan pada desain aplikasi maka didapatkan suatu alur proses dari pembuatan aplikasi chatbot, seperti diuraikan pada gambar berikut.
Gambar 1. Flowchart Chatbot
- Input Kalimat
Kalimat yang bisa digunakan untuk melakukan obrolan atau percakapan dengan chatbot ini adalah kalimat EYD. Perkalimat akan diproses lebih lanjut berguna untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal melalui proses preprocessing agar bisa mendapatkan jawaban yang sesuai dari pertanyaan yang sudah diajukan oleh user.
- Preprocessing
Setelah chatbot menerima pertanyaan dari user, maka masuk ketahap berikutnya yaitu proses preprocessing. Preprocessing itu sendiri, memiliki alur proses seperti pada gambar 2.
Proses case folding bertujuan untuk mengubah semua huruf dalam dokumen menjadi huruf kecil. Huruf yang bisa diterima hanya huruf ‘a’ sampai ‘z’, selain dari karakter huruf maka dianggap delimiter. Proses ini menggunakan fungsi lower case. Alur dari proses case folding,seperti gambar berikut :Gambar 3. Proses Case Folding
Selanjutnya masuk pada proses pemisahan teks menjadi komponen-komponen yang lebih kecil yang disebut sebagai tokenizing. Kata,angka,simbol,tanda baca dan entitas penting lainnya membiarkan didalamnya disebut sebagai token. Alur dari proses tokenizing, seperti gambar berikut :Gambar 4. Proses Tokenizing
Setelah proses tokenizing, maka masuk ke proses menghilangkan infleksi kata ke bentuk dasarnya,namun bentuk dasar tersebut tidak berarti sama dengan akar kata (root word) yang disebut stemming. Alur dari proses stemming, seperti gambar berikut :Gambar 5. Proses Stemming
- Training Data
Training yang dimaksud adalah suatu proses untuk mengelola bagaimana suatu pertanyaan bisa mendapatkan jawaban yang sesuai. Training pada chatbot berguna untuk bisa memberikan jawaban yang sesuai ketika user mengajukan pertanyaan. Alur dari proses training, seperti gambar berikut :
Gambar 6. Proses Training Data
Output
Salam,
Comments
Post a Comment