Skip to main content

Manusia cerdas

 Contoh.....

FINTECH

Saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang dengan pesat dalam segala bidang. Tentunya kemajuan ini memberikan banyak dampak positif pada kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Mungkin dari kita sudah pernah mendengar istilah Fintech. Fintech adalah singkatan dari Financial Technology. Financial Technology (fintech) atau teknologi keuangan adalah suatu penggabungan antara teknologi dan sistem keuangan.


Dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), fintech adalah sebuah inovasi pada industri jasa keuangan yang memanfaatkan penggunaan teknologi. Produk fintech biasanya berupa suatu sistem yang dibangun guna menjalankan mekanisme transaksi keuangan yang spesifik. Fintech memiliki model bisnis yang menjanjikan lebih banyak fleksibilitas, keamanan, dan efisiensi karena memanfatkan aplikasi atau website yang bisa diakses secara online.

Manfaat Fintech di Indonesia

1. Transaksi Keuangan Jadi Lebih Mudah

Ketika kita melakukan transaksi keuangan, kita tidak perlu lagi ke rumah atau harus pergi ke bank untuk melakukannya. Kita bisa akses melalui website atau aplikasi lewat smartphone, segala aktivitas keuangan bisa diselesaikan, tentunya hal ini memudahkan masyarakat.

2. Akses Pendanaan lebih Baik

Dengan adanya perkembangan fintech yang sangat cepat bisa menjangkau berbagai kalangan masyarakat. Hal ini memberikan dampak semakin banyaknya orang memahami cara mendapat bantuan pendanaan untuk menunjang kebutuhan atau kegiatan-kegiatan harian mereka.

3. Taraf Hidup Masyarakat Meningkat

Masih berkaitan dengan manfaat sebelumnya, setelah mendapatkan pendanaan lebih baik maka masyarakat bisa menggunakan dana tersebut untuk membiayai aktivitas konsumtif dan produktif mereka. Sehingga pada akhirnya taraf hidup & kesejahteraan hidup mereka pun meningkat.

4. Mendukung Inklusi Keuangan

Maksud dari inklusi keuangan disini adalah keterlibatan masyarakat dalam melakukan transaksi ekonomi, mulai dari jual beli, iuaran, sampai simpan pinjam. Kemudahan dari fintech ini bisa menjembatani dalam berbagai transaksi ekonomi tersebut, sehingga inklusi keuangan pun semakin meningkat.

5. Mempercepat Perputaran Ekonomi

Akses keuangan dan kemudahan dalam bertransaksi mendorong arus perputaran ekonomi semakin cepat dan praktis. Selain itu, fintech ini mempunyai produk tersendiri yaitu bisa membantu pelaku usaha untuk mendapatkan modal dengan bunga rendah melalui pinjaman online.

Cara  Kerja Fintech

Fintech adalah salah satu teknologi yang canggih karena didalamnya  bisa mengintegrasikan pengelolaan keuangan, penyimpanan, distribusi uang, dan teknologi. Oleh karena itu, mengenai cara kerja dari fintech sangat kompleks dan bercabang-cabang sesuai layanannya yang disediakan kepada masyarakat.

Kita ambil contoh fintech pinjaman online. Cara kerja dari fintech pinjaman online, pertama-tama adalah menerima pendataan dari masyarakat nasabah kredit. Setelah melakukan verifikasi data serta penjaminan ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI), fintech akan mencairkan dana ke toko elektronik tempat nasabah mengajukan pinjaman.

Jenis Fintech

Fintech tersebut dapat berupa model bisnis, aplikasi, proses atau produk yang terkait penyedia layanan keuangan.

Menurut  badan internasional pengawas dan rekomendasi stabilitas keuangan global atau Finacial Stability Board (FSB), membagi fintech kedalam empat kategori :

1. Pembayaran, Kliring, dan Penyelesaian (Payments, Clearing and Settlement)

Jenis ini menyediakan layanan sistem pembayaran secara online melalui dompet elektronik atau uang digital. Sistem ini diselenggarakan baik oleh bank maupun lembaga keuangan non-bank. Contoh dari fintech ini adalah DANA, OVO, Go-Pay, dan masih banyak lagi.

2. Deposito, Pinjaman dan Penambahan Modal (Deposits, Lending and Capital Raising)

Paling umum dalam jenis inovasi fintech ini adalah crowdfunding, platform P2P lending, dan payday loan. Jenis fintech P2P lending menghubungkan pemberi pinjaman (investor) dengan para pencari pinjaman dalam satu platform. Satu peminjam dapat didanai oleh dana yang sudah terkumpul dari beberapa investor. Contoh dari fintech jenis ini adalah : Akseleran, Investree, Modalku, UangTeman, dan sebagainya

3. Market Provisioning/Aggregators

Aggregator memiliki fungsi untuk mengumpulkan berbagai informasi pasar yang bisa dimanfaatkan konsumen sesuai kebutuhan. Fintech jenis ini meberikan perbandingan produk mulai dari harga, fitur hingga manfaat. Tentunya layanan ini sangat memudahkan kita untuk mengambil keputusan dengan lebih efisien dibandingkan harus mencari satu persatu informasi secara terpisah. Contoh jenis fintech jenis ini adalah : Cekaja, Cermati, KreditGo, dan lain sebagainya.

4. Manajemen Resiko dan Investasi (Investment and Risk Management)

Fintech jenis ini memberikan layanan dapat berupa perencanaan atau penasehat keuangan, platform perdagangan online serta asuransi. Jika memiliki rencana keuangan tersebut, layanan ini menjadi sangat penting sebagai sarana edukasi. Kita akan dijelaskan mengenai hal-hal yang perku diperhatikan terkait proses, kelebihan dan kekurangan, kualitas, serta model investasi yang cocok agar tidak merugikan. Contoh fintech jenis ini adalah : Bareksa, Cekpremi, Finansialku, TanamDuit, dan lain sebagainya.

Terima Kasih.
Salam,

#PYN

Comments

Popular posts from this blog

Wearable Technology: Ketika Teknologi Menyatu dengan Gaya Hidup

Pernah dengar istilah wearable technology? Atau mungkin kamu sudah sering lihat orang pakai jam tangan pintar yang bisa hitung langkah kaki atau memantau detak jantung? Nah, itu salah satu contoh dari wearable technology, teknologi yang bisa dipakai langsung di tubuh kita dan punya fungsi canggih. Apa Itu Wearable Technology? Wearable technology adalah perangkat elektronik yang bisa dipakai seperti aksesoris - jam tangan, kacamata, bahkan pakaian - tapi punya kemampuan lebih dari sekadar gaya. Biasanya, alat ini terhubung ke smartphone dan bisa membantu kita memantau kesehatan, kebugaran, atau bahkan membantu pekerjaan sehari-hari. Contohnya: Smartwatch seperti Apple Watch atau Samsung Galaxy Watch bisa menampilkan notifikasi dari HP, memantau detak jantung, menghitung kalori, dan banyak lagi. Fitness tracker seperti Fitbit, yang fokus untuk bantu kita hidup lebih sehat. Smart glasses yang punya layar kecil atau kamera di dalam kacamata. Bahkan ada baju pintar yang bisa mengukur postur...

Teknologi 5G: Internet Super Cepat yang Mengubah Cara Kita Hidup

Pernah dengar istilah 5G? Mungkin kamu sering lihat tulisan “5G” di iklan HP terbaru atau provider internet. Tapi sebenarnya, apa sih 5G itu? Dan kenapa banyak orang bilang ini teknologi masa depan? Yuk, kita bahas dengan santai dan gampang dimengerti. Apa Itu 5G? 5G itu singkatan dari fifth generation, alias generasi kelima dari jaringan seluler. Kalau dulu kita mulai dari 2G (bisa SMS dan telpon), lalu 3G (bisa browsing internet), terus 4G (internet lebih cepat dan bisa nonton video tanpa buffering), nah 5G ini lebih cepat lagi, bahkan katanya bisa sampai 100 kali lebih cepat dari 4G Apa Sih Keuntungan 5G Buat Kita? 1. Internet Super Cepat Bayangin kamu bisa download film satu jam cuma dalam beberapa detik! Atau streaming video kualitas tinggi tanpa nge-lag. Nggak perlu nunggu loading lama-lama lagi. 2. Main Game Online Jadi Lancar Buat kamu yang suka main game online, 5G bikin koneksi makin stabil. Nggak ada lagi istilah nge-lag pas lagi seru-serunya main. 3. Bisa Dipakai Banyak Per...

Masa Depan Internet of Things (IoT): Menghubungkan Dunia yang Lebih Cerdas

Internet of Things (IoT) telah membawa revolusi dalam cara kita berinteraksi dengan perangkat dan lingkungan di sekitar kita. Namun, perkembangan teknologi ini belum berhenti di situ. Masa depan Internet of Things menjanjikan konektivitas yang lebih luas, penggunaan yang lebih cerdas, dan dampak yang lebih besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Blog ini, kita akan menjelajahi potensi dan perkembangan yang diharapkan dari IoT di masa depan. Pertumbuhan Jumlah Perangkat Terhubung Masa depan IoT akan disaksikan oleh pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah perangkat yang terhubung. Dalam beberapa tahun mendatang, diperkirakan akan ada miliaran perangkat yang terhubung di berbagai sektor, termasuk rumah pintar, kota cerdas, kendaraan otonom, industri, kesehatan, dan banyak lagi. Ini akan menciptakan ekosistem yang semakin terhubung dan memungkinkan kolaborasi antara perangkat yang berbeda. Konvergensi Teknologi IoT akan semakin berkembang melalui konvergensi dengan teknologi lain...